Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

India Naikkan Pajak Sawit Olahan Malaysia

India Naikkan Pajak Sawit Olahan Malaysia
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 12 September 2019 10:18 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada periode 11-17 September 2019 atau sepekan ke depan, terjadi karena India menaikkan pajak atas minyak sawit olahan Malaysia. Yang mana, India merupakan salah satu importir terbesar CPO olahan Malaysia.

"India menaikkan pajak dari sebelumnya 45 persen menjadi 50 persen selama enam bulan," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).

Menurut Tengku, India melakukan ini untuk melindungi produksi produsen lokal yang saat ini hanya mengoperasikan kurang dari sepertiga kapasitas produksinya.

"Hal ini ikut memberi efek negatif kepada penjualan CPO dari Indonesia. Selain itu masalah Eropa yang masih menggunakan kebijakan perdagangan untuk mengurangi produksi minyak sawit juga ikut memberatkan harga CPO," ulasnya.

Akibatnya, lanjut Tengku, harga TBS sawit pekan ini mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok kelapa sawit umur 10-20 tahun yaitu sebesar Rp74,09 per kilogram (kg).

"Terjadi penurunan mencapai 4,74 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.490,44 per kg," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/