Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
10 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
9 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
9 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

AMPG: Pelapor Kapolres Jakarta Barat ke Komisi III DPR Adalah Pasukan Gelap

AMPG: Pelapor Kapolres Jakarta Barat ke Komisi III DPR Adalah Pasukan Gelap
Selasa, 10 September 2019 15:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PP Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Mustafa M. Radja menanggapi pelaporan Kapolres Jakarta Barat oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan AMPG ke Komisi III DPR.

Mustafa mengatakan, kehadiran Polisi di kantor DPP Partai Golkar yang kemudian dipersoalkan oleh sejumlah oknum tersebut, merupakan tanggungjawab Kamtibmas pihak Kepolisian.

"Kehadiran Polisi di DPP PG itu berawal dari ada kejadian yaitu bom molotov. Maka demi menjaga situasi dan keamanan masyarakat sekitarnya, maka jumlah Polisi di tambahkan. Jumlah personilnya," kata Mustafa di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Selain itu, lanjut Mustafa, ada juga keluhan dari masyarakat sekitar, mengenai aksi yang kerap dilakukan sekelompok massa di Kantor DPP Partai Golkar. Kata dia, masyarakat sekitar resah dengan aksi-aksi semacam itu.

"Oleh karena itu masyarakat pernah mendatangi DPP PG untuk meminta agar dapat merapikan para kader yang menggunakan seragam partai GOLKAR (AMPG)," ujar Mustafa.

Mustafa memastikan, Polisi sampai saat ini bersikap netral dan tidak ikut-ikutan dalam persolan internal Partai Golkar.
Kehadiran aparat kepolisian itu hanya sebagai penengah jika terjadi perbedaan pendapat yang mengarah pada benturan fisik.

"Polisi juga bertugas sesui wilayah kerjanya karena kantor DPP Golkar ada di daerah Jakarta Barat sehingga Polres Jakarta Barat memiliki kewajiban untuk memberikan kenyamanan Kamtibmas di lingkungan masyarakat anggrek neli," tutur Mustafa.

Sementara itu, mengenai adanya oknum yang mengaku kader dan pengurus PP AMPG yang datang ke Komisi III melaporkan Kapolres Jakarta Barat, menurut dia adalah pasukan gelap.

Bahkan, sejumlah oknum tersebut secara terang-terangan telah melakukan pelanggaran hukum. Ia berharap sejumlah oknum tersebut mendapat hukuman atas apa yang dilakukannya.

"Oknum yang merendahkan martabat kepolisian yang melaksanakan tugas ini perlu di tindak tegas. Alasannya adalah berita atau laporan yang dibuat oleh oknum-oknum tersebut adalah fitnah dan tidak dapat di biarkan," kata Mustafa.

"Kami harapkan baik kader, pengurus Partai Golkar dan masyarakat sekitar perlu memberikan apresiasi bagi aparat Kepolisian yang siaga menjaga Kamtibmas di kantor PG dan lingkungan sekitarnya," tambah Mustafa.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/