Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

80 Persen Siswa di Abdurrab Islamic School Terserang ISPA

80 Persen Siswa di Abdurrab Islamic School Terserang ISPA
Salah satu guru yang dirawat.
Selasa, 10 September 2019 15:34 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Sekitar 80 persen dari 460 jumlah siswa tingkat SMP dan SMA di Abdurrab Islamic School diketahui terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Pemilik Yayasan Abdurrab Islamic School, Susiana Tabrani mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan ke seluruh siswa. Hasilnya ditemukan ada 80 persen anak terserang ISPA. Usai mengetahui hal ini, pihaknya mengambil langkah tegas dengan membawa tabung oksigen serta melakukan pemeriksaan untuk terapi pernapasan.

Menurutnya, ada delapan orang yang hari ini terserang ISPA cukup parah. Lalu, empat orang diantaranya telah dijemput oleh orangtuanya, satu orang dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital dan tiga ditangani oleh tim medis yang ada di Klinik Abdurrab.

"Kalau yang sakit parah berjumlah delapan orang, namun sebanyak 80 persen anak sudah mengalami batuk, pilek dan muntah," kata Susiana di Pekanbaru, Selasa (10/9/2019).

Saat ini, kata Susi, pihaknya sudah menghubungi orangtua untuk menjemput anaknya dan mengambil langkah meliburkan siswa dikarenakan situasi udara di kota Pekanbaru tidak sehat.

"Untuk jangka waktu pemulangan saat ini belum dipastikan berapa lama, namun hari ini kita sudah meliburkan siswa dan pukul 16.30 WIB orangtua akan menjemput anaknya," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/