Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap Semakin Pekat, Gubernur Riau Instruksikan Sekolah Diliburkan

Kabut Asap Semakin Pekat, Gubernur Riau Instruksikan Sekolah Diliburkan
Gubernur Riau, Syamsuar dan Wagubri, Edi Natar Nasution. (Tengah)
Senin, 09 September 2019 09:55 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) yang ada di daerah, khususnya bagi yang berada di wilayah terdampak kabut asap pekat seperti Kota Pekanbaru, untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Saya sudah sampaikan kepada dinas pendidikan. Kalau udara sudah tidak sehat, silakan diliburkan," kata Syamsuar saat ditemui di GOR Tribuana, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (9/9/2019).

Orang nomor satu di Riau ini pun menegaskan, bahwa memang tidak semua sekolah yang ada di daerah diliburkan. Sebab, kondisi kualitas udara yang ada di daerah tentu berbeda-beda.

"Barangkali tidak semua yang diliburkan karena setiap daerah berbeda, seperti ada daerah yang titik apinya satu (tidak terdampak asap, red). Namun, apa bila patut diliburkan silakan diliburkan," kata Syam.

Untuk itu, ia pun meminta Disdik dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Tadi saya bilang ke dinas pendidikan dan dinas kehutanan untuk terus memantau ISPU," kata Syam. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/