Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peningkatan Permintaan Ekspor Dorong Kenaikan Harga TBS Kelapa Sawit

Peningkatan Permintaan Ekspor Dorong Kenaikan Harga TBS Kelapa Sawit
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 05 September 2019 11:28 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada periode ini terjadi karena didorong adanya kenaikan permintaan ekspor.

"Pekan ini ekspor crude palm oil (CPO) meningkat. Makanya harga TBS kelapa sawit terkerek naik," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Kamis (5/9/2019).

Kondisi baik ini, kata Tengku, juga didorong oleh sentimen positif dari kebijakan penyerapan biodiesel di Indonesia. Di mana, hal tersebut berhasil meredam sentimen negatif dari Uni Eropa yang telah menerapkan bea masuk terhadap produk CPO asal Indonesia dengan tarif antara 8 persen - 18 persen.

"Sentimen tambahan bagi CPO juga datang dari pergerakan ringgit Malaysia. Saat ini, kurs ringgit sedang tertekan sehingga membantu penguatan harga CPO yang perdagangannya menggunakan ringgit," tuturnya.

Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit di Riau, pada periode 4-10 September 2019, mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp47,95 per kilogram (Kg). Sedangkan, harga CPO pekan ini sebesar Rp7.195,42 dan harga kernel Rp4.041,52. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/