Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bicara Soal Blok Rokan, LAMR Minta Komisi VII DPR RI Panggil Pertamina

Bicara Soal Blok Rokan, LAMR Minta Komisi VII DPR RI Panggil Pertamina
Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar.
Selasa, 03 September 2019 17:03 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kembali menyampaikan keinginannya untuk ikut mengelola Blok Rokan kepada Komisi VII DPR RI yang saat itu berkunjung ke Riau. Dengan harapan, komisi yang membidangi energi ini dapat menjadi perpanjangan tangan antara LAMR kepada PT Pertamina.

Setahun lalu, LAMR sendiri sudah pernah mendatangi langsung Kementerian ESDM dan bertemu dengan Wamen Archandra. Yang pada intinya, pemerintah pusat berjanji akan kembali bertemu dengan LAMR dalam waktu dekat untuk membahas masa depan Blok Rokan kedepannya. Namun hingga saat ini, pemerintah pusat juga tak kunjung membuka komunikasi dengan masyarakat adat.

"Kami berharap Komisi VII DPR RI bisa memanggil pihak Pertamina dan instansi terkait termasuk Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk berunding bersama secara b to b," kata Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat (30/8/2019).

Nantinya, Syahril menegaskan, bahwa LAMR tidak akan terlibat langsung dalam mengelola Blok Rokan tersebut. Ini dikarenakan LAMR merupakan badan nirlaba.

"Yang mengelola bukan LAMR, tapi badan usaha milik daerah (BUMD) dan badan usaha milik LAMR sudah siap. Kami juga sudah mempersiapkan secara finansialnya ataupun secara teknologi maupun manajemen. Yang jelas, orang Riau sudah mampu mengelola ini bersama-sama dengan Pertamina," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/