Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
20 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akbar Tanjung dan Fahri Hamzah soal Indonesia Sentris

Akbar Tanjung dan Fahri Hamzah soal Indonesia Sentris
Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung di selasar Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2019). (Foto: Zul/GoNews)
Jum'at, 16 Agustus 2019 20:40 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, menilai tepat apa yang menjadi visi Presiden Jokowi terkait Indonesia sentris agar pemerataan pembagunan dapat terwujud.

"Jadi artinya semua wilayah Indonesia harus kita bangun," kata Akbar saat ditemui setelah menghadiri sidang bersama DPD dan DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (16/08/2019).

Dengan Indonesia sentris, Akbar meyakini, kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan terdongkrak. Sehingga, selaras pula dengan misi Jokowi untuk menguatkan SDM guna menghadapi tantangan dunia.

Akbar berharap, rekonsiliasi politik pasca Pemilu 2019 dapat berdampak positif pada agenda-agenda pembangunan Jokowi jilid II.

Presiden Jokowi, dalam rangkaian pidatonya meminta izin pada segenap tokoh dan masyarakat Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Dalam paparan RAPBN 2020, Jokowi juga menegaskan pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah yang turut hadir dalam rangkaian sidang hari ini, berpandangan bahwa Indonesia sentris di era kini tak mesti dibarengi dengan pemindahan Ibu Kota.

"Sekarang ruang dan waktu sudah enggak ada gunanya, karena semua bisa digunakan secara digital," kata Fahri.

Alih-alih memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Fahri berpendapat lebih tepat jika pemerintah memperkuat daerah dengan membentuk daerah-daerah otonomi baru dan sehingga tiap daerah menjadi berdaya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/