Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa Banten, Ketua DPR Imbau Warga Tidak Panik dan Terus Berdoa

Gempa Banten, Ketua DPR Imbau Warga Tidak Panik dan Terus Berdoa
Jum'at, 02 Agustus 2019 21:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pascagempa magnitudo 7,4 yang berpusat di barat daya Sumur, Banten, Ketua DPR RI, Bambang Soestayo, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

"Kita Sama Sama berdoa semoga kondisi segera membaik pasca gempa di Banten malam ini," ujar Bamsoet saat dimintai tanggapan, Jumat (2/7/2019) malam di Jakarta.

Intinya kata Bamsoet, masyarakat harus tetap waspada. "Jangan panik, ikuti arahan pihak berwenang untuk mengutamakan keselamatan," imbaunya.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai ketinggian tsunami yang diperkirakan 0,5 meter hingga 3 meter pascagempa magnitudo 7,4 yang berpusat di barat daya Sumur, Banten.

BMKG memberikan potensi tsunami ketinggian 0,5 meter sebagai peringatan dini dan berstatus siaga. "Ketinggian 0,5 meter tetap diberikan peringatan dini karena beragam, pada pantai tertentu bisa melompat menjadi beberapa meter. Kalau di wilayah teluk bisa menguap lebih dari 1 m itu yang perlu diwaspadai," terang Dwikorita disela konferensi media di kantor BMKG, Jakarta, Jumat (2/8) malam.

Lebih lanjut, Dwikorita juga mengatakan beberapa daerah berpotensi tsunmai mulai dari Pandeglang Selatan dengan status siaga ketinggian tsunami maksimal 3 meter.

Daerah Lampung barat pesisir selatan berstatus siaga. Sementara daerah Lebah berstatus ancaman waspada gelombang tinggi 0,5 meter.

Dwikorita menerangkan ketinggian gelombang tsunami beragam karena ada beberapa fenomena alam yang tidak pasti dan kompleks. Ia juga mengatakan pihak BMKG memperkirakan kedatangan tsunami sekitar pukul 19.35 WIB karena sesuai standar operating procedur (SOP) yang menunggu status tsunami hingga dua jam mendatang.

"Karena fenomena alam banyak hal tidak pasti kompleks, SOP yang ada akan kita tunggu 2 jam dari kedatangan terakhir. Masih mungkin terjadi tsunami karena peringatan sampai dua jam," imbuhnya.

Pada pukul 19.03 WIB dilaporkan terjadi gempa bumi magnitudo 7,4 yang berpusat di wilayah barat daya Sumur, Banten. Gempa turut dirasakan di Depok, Bekasi, Bandung, hingga Yogyakarta.

Masyarakat diimbau tidak panik dan hanya mengakses informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan informasi resmi dari pemerintah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/