Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Dibutuhkan atau Tidak, Pembangunan Pembangkit Listrik Baru di Sumsel Jangan Abaikan Lingkungan

Dibutuhkan atau Tidak, Pembangunan Pembangkit Listrik Baru di Sumsel Jangan Abaikan Lingkungan
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir (Foto: DPR/Surya/mr)
Kamis, 01 Agustus 2019 16:54 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir menyatakan, pihaknya akan menindak tegas pembangunan pembangkit listrik baru di Prov. Sumatera Selatan, yang abai terhadap dampak lingkungan.

“Perusahaan harus memperhatikan pengelolaan limbah, agar tidak mencemari lingkungan. Kalau ketahuan akan kita tindak tegas,” tegas Nasir saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja (kunker) Reses Komisi VII DPR RI dengan sejumlah mitra kerja, di Palembang, Sumsel, Senin (29/7/2019) lalu.

Pembangunan pembangkit listrik baru tersebut, adalah upaya peralihan bertahap pasokan listrik di Sumsel yang selama ini dipenuhi sebagian bukan oleh PLN. Sebenarnya, kemampuan PLN berada di angka 1.933 megawatt, sedangkan beban kelistrikan hanya sebesar 907 megawatt. Sehingga di Sumsel masih terdapat reserve margin 53 persen.

General Manager PT. PLN unit induk wilayah S2JB Daryono yang turut hadir dalam kunker itu mengatakan, “Kita usulkan 29 desa melalui Kementerian ESDM menggunakan listrik tenaga surya, kemudian akan kita gantikan menggunakan listrik PLN secara bertahap jadi saat ini kita gunakan listrik tenaga surya lebih dahulu,”.

Di kesempatan yang sama, Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, "kondisi kelistrikan di Sumsel dalam posisi sangat cukup, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis dan investasi di provinsi ini,".

Selain Nasir, Daryono dan Wiluyo, turut hadir dalam pertemuan itu, perwakilan Kementerian ESDM, perwakilan Kementerian LHK, perwakilan Kemenristekdikti, Kepala Dinas ESDM se-Sumsel, perwakilan Direksi PT. Pertamina, Komite BPH Migas, Direksi PT. Bukit Asam (Persero), Direksi PT. OKI Pulp And Paper Milles, Dirut PT. Semen Baturaja, dan Dirut PT. Pupuk Sriwijaya, dan mitra kerja terkait lainnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/