Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
4
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai

Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai
Jum'at, 26 Juli 2019 12:44 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkap alasan mantan cawapres 02 Sandiaga Uno tegas menyatakan sebagai oposisi. Ketimbang capres 02 Prabowo Subianto yang belum menyatakan sikap politik.

Sandiaga, kata Riza tidak lagi merupakan kader partai. Sandiaga mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra saat mencalonkan sebagai cawapres.

"Pak Sandi sudah lebih terbuka lebih bebas, karena posisi Sandi bukan partai," kata Riza dalam diskusi KNPI, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Sandiaga, kata Riza, menyuarakan sikap politik pribadinya sendiri. Tidak terkait partai dan eks Koalisi Adil Makmur. Sehingga bebas menyampaikan sikapnya.

"Kalau Sandi suara dia makanya menyuarakannya lebih bebas," kata dia.

Sedangkan, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga butuh mempertimbangkan dengan dewan pembina partai, dewan pakar, dewan pertimbangan Gerindra. Serta mantan teman partai koalisi. Sebab, suara Prabowo merupakan suara Gerindra.

"Kalau Prabowo partai harus dengar pendapat. Suara Prabowo suara partai," kata Prabowo.

Diberitakan, Sandiaga Uno mengutarakan tekadnya sebagai pihak yang akan bertahan sebagai oposisi dalam pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurutnya, langkah pemerintah membutuhkan penyeimbang untuk kemajuan bangsa yang lebih baik apabila ada pihak yang kerap kritis dengan kebijakan yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat.

"Dalam pemerintahan ke depan butuh check and balance, butuh oposisi dan saya merasa terhormat bila diberi kesempatan dalam oposisi dalam memenhi kebutuhan ke depan," kata Sandiaga ditemui di Kemang Village Jakarta, usai menghadiri acara Young Penting Indonesia bersama Erick Thohir, Sabtu (13/7).

Sandiaga berpandangan, sebagai seorang yang berkomitmen tinggi pada demokrasi, siapapun harus siap menelan pil pahit bila rakyat belum mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/