Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Empat Daerah di Indonesia Ini Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Empat Daerah di Indonesia Ini Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Ilustrasi. (net)
Selasa, 16 Juli 2019 19:57 WIB
JAKARTA - Empat daerah di Indonesia dipastikan siap membangun pembangkit listrik tenaga sampah ( PLTSa). Kepastian ini didapat setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

"Dari 12 kota atau kabupaten yang mengusulkan pembangunan PLTSa, sebenarnya sudah ada 4 yang cukup siap," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di seusai rapat.

 Empat daerah itu yakni Surabaya, Bekasi, Solo dan DKI Jakarta. Menurut Pramono, pembangunan PLTSa di empat daerah tersebut akan dikawal langsung oleh pemerintah pusat. "Kemudian daerah lain akan diminta membuat prototype-nya," kata Pramono.

Sebenarnya, jumlah daerah yang memiliki rencana pembangunan PLTSa lebih banyak dari itu. Namun selalu terbentur ketiadaan payung hukum. Kepala daerah pun khawatir terjerat masalah hukum. Pramono menegaskan, dalam rapat kabinet terbatas, Presiden Jokowi sudah memberikan jaminan kepastian hukum bagi para kepala daerah untuk mewujudkan rencana pembangunan PLTSa.

"Presiden menegaskan risalah rapat hari ini merupakan payung hukum, termasuk payung hukum penyelesaian yang ada. Termasuk untuk sampah, itu yang terkait pembangkit listrik tenaga sampah," lanjut Pramono.

Hadir dalam rapat ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb dan Wali Kota Manado Vicky Lumentut. Kemudian, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/