Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
15 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
15 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
9 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
9 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
15 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
8 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diguyur Hujan Es 'Biji Kopi', Warga Cemaskan Produksi Kopi Aceh

Diguyur Hujan Es Biji Kopi, Warga Cemaskan Produksi Kopi Aceh
Foto: Butiran es dengan rerata ukuran seperti biji kopi/twitter
Senin, 08 Juli 2019 13:02 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Peristiwa hujan es yang melanda 5 kampung di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah pada Minggu (7/7/2019) kemarin, dikhawatirkan warga berdampak pada produksi kopi Aceh.

"Sudah pasti hujan es ini menyebabkan daun kopi rontok, demikian bunganya yang seharusnya jadi buah, dan akan mempengaruhi produksi ke depan," kata penyuluh pertanian setempat, Suprihono kepada wartawan, Minggu (7/72019).

Butitan es sebesar biji kopi yang bersamaan dengan angin kencang selama durasi kurang lebih 10 menit itu, juga merusak pemukiman warga.

"Parabola saya berlubang, karena memang butiran es yang jatuh saat hujan itu besar-besar," kata warga Kampung Paya Tungel, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah itu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria, memjelaskan sebab terjadinya hujan es ini. Katanya, "Hujan es sama seperti terjadinya angin puting beliung, keduanya terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus,".

Hujan es terjadi lantaran ada awan Cumulonimbus (awan CB) yang jarak dasar awannya yang sangat dekat dengan permukaan tanah. Sementara di bawah awan, suhu udaranya dalam keadaan sangat dingin.

Dengan demikian, awan CB yang merupakan kristal yang mulai jatuh sebagai hujan akibat dorongan angin kencang dari awan CB tidak sempat mencair.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/