Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
24 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
23 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
7 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Lima Lokasi Bagi-Bagi Ayam Gratis yang Digelar di Solo

Ini Lima Lokasi Bagi-Bagi Ayam Gratis yang Digelar di Solo
Rabu, 26 Juni 2019 11:54 WIB
SOLO - Setelah aksi obral ayam, para peternak mandiri yang tergabung di dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Wilayah Jawa Tengah (Jateng), akan menggelar aksi bagi ayam gratis. Lebih dari 8.000 ekor ayam hidup akan dibagikan di lima tempat di Solo secara serentak.

Ketua Pinsar Wilayah Jateng, Parjuni, mengatakan kegiatan tersebut akan dilalukan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Berdasarkan rencana awal, kegiatan akan digelar di halaman Kantor Kecamatan Banjarsari, Pendapa Kantor Kecamatan Jebres, halaman Kantor Kecamatan Laweyan, Pendapa Kantor Kecamatan Serengan dan di area bekas SD Negeri Baturono Pasar Kliwon.

Sedangkan untuk jumlahnya, untuk Kecamatan Banjarsari akan dibagikan 2.000 ekor, Kecamatan Laweyan ada 1.500 ekor, Kecamatan Pasar Kliwon ada 1.500 ekor, Kecamatan Jebres ada 1.500 ekor dan Kecamatan Serengan ada 1.500 ekor. Namun menurut Parjuni, jumlah tersebut diperkirakan bertambah.

"Dari hasil rapat, jumlah itu bisa lebih. Sebab ada [peternak] yang mau tambah [pasokan]. Total ada 9.500 ekor, sisanya cadangan," kata dia kepada JIBI, Selasa (25/6/2019).

Di sisi lain dia mengatakan pada hari itu aksi obral ayam hidup masih dilakukan beberapa peternak di lokasi yang berbeda-beda. "Untuk aksi itu beberapa masih berjalan. Itu sebagai bentuk keprihatinan kami," kata dia.

Dia mengatakan kedua aksi tersebut dilakukan para peternak sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang dinilai gagal melindungi para peternak mandiri. Jumlah produksi yang berlebih serta anjloknya harga ayam telah menjadikan para peternak mengalami kerugian selama berbulan-bulan. Dampaknya, beberapa peternak harus menutup usahanya. Sedangkan sisanya bertahan meski harus menambah hutang atau bahkan menjual aset untuk menutup biaya produksi.

Disebutkan sebelumnya harga ayam hidup saat ini di tingkat peternak hanya sekitar Rp8.000-Rp10.000/kg. Harga tersebut jauh di bawah harga pokok produksi (HPP) yang mencapai Rp18.500/ kg. "Kalau mau disebut layak, mestinya harga ayam sekitar Rp20.000/kg," kata dia.

Sementara itu Kabid Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan Pemkot Solo, Kristiana, mengatakan pada kegiatan tersebut pihaknya telah menyiapkan kupon untuk para penerima ayam gratis.

"Kupon sudah disalurkan ke kecamatan, kemudian dari pihak kecamatan memberikan kupon itu kepada warga yang berhak," kata dia.

Kristiana mengatakan pembagian ayam gratis tersebut lebih diutamakan untuk warga kurang mampu atau yang membutuhkan.

Sedangkan untuk waktu pembagian ayam gratis akan dilakukan mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Namun khusus untuk Kecamatan Jebres dimulai pukul 10.00 WIB.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:bisnis.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/