Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yusril: Kami Ini Kuasa Hukum Jokowi - Ma'ruf, Bukan Kuasa Hukum Moeldoko

Yusril: Kami Ini Kuasa Hukum Jokowi - Maruf, Bukan Kuasa Hukum Moeldoko
Sabtu, 22 Juni 2019 00:18 WIB
JAKARTA - Ketua Tim Hukum Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra tidak ingin masuk dalam polemik Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang membuka peluang untuk melaporkan Hairul Anas.

Hairul yang merupakan saksi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di sidang sengketa Pilpres 2019 menyebut Moeldoko merupakan salah satu narasumber yang memberikan materi dalam acara training of trainer (ToT) saksi Jokowi - Ma'ruf.

"Kami ini kuasa hukum Jokowi - Ma'ruf, bukan kuasa hukum Pak Moeldoko. Jadi kalau Pak Moeldoko mau melaporkan, ada kuasa hukum sendiri," kata Yusril di luar persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Yusril menyerahkan sepenuhnya kepada Moeldoko jika ingin menyeret keponakan Mahfud MD ke ranah hukum.

Meski begitu, Yusril juga akan berkoordinasi kepada Jokowi terkait saksi-saksi yang dihadirkan Prabowo - Sandi. Sebab, Yusril ingin menanyakan langsung kepada Jokowi apakah Presiden RI itu melihat adanya kesaksian palsu dalam sidang.

"Bagaiamana pendapatnya, apa mau diteruskan apa enggak? Kalau (Jokowi) bilang, ya sudah maafkan saja, ya sudah selesai urusannya," jelas dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/