Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ribuan Massa Bakal Lakukan Aksi Kawal Putusan MK pada 25-28 Juni

Ribuan Massa Bakal Lakukan Aksi Kawal Putusan MK pada 25-28 Juni
Ilustrasi pengamanan aksi demo di bawaslu. (Net)
Sabtu, 22 Juni 2019 00:01 WIB
JAKARTA - Menjelang putusan hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, 15 ribu massa akan turun ke jalan pada Selasa (25/6) besok.

Ketua Presidium Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi, Ade Selon mengatakan, sebanyak 15 ribu massa dari berbagai elemen massa akan turun aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi yang digerakkan oleh Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) dan Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi (GRPD).

"Iya 15 ribu akan turun pada 25 Juni," ucap Ade Selon, Jumat (21/6/2019).

Ade menjelaskan, aksi akan dilakukan mulai Selasa (25/6) hingga Jumat (28/6) bertepatan dengan pengumuman hasil PHPU Pilpres 2019 di MK. Kedua presidium tersebut juga mengajak kepada seluruh elemen massa dari ormas, mahasiswa serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal keputusan majelis hakim MK.

"Menjelang keputusan hasil sidang PHPU Mahkamah Konstitusi pada tanggal 28 Juni mendatang, kami mengimbau dan menyeru kepada seluruh mahasiswa dan pemuda serta seluruh komponen anak bangsa untuk kembali turun ke jalan melawan tirani kekuasaan yang menindas dan kebohongan publik yang di lakukan oleh penyelenggara pemilu hari ini secara terstruktur sistematik dan masif," jelasnya.

Dalam aksinya nanti, belasan ribu massa pada 26 Juni mendatang akan mengawal proses sengketa Pilpres 2019 dan akan mendesak kepada majelis hakim MK untuk menjalankan tugas dengan sebaiknya.

"Kami presidium GRPD menyatakan sikap bahwa Mahkamah Konstitusi harus menjalankan tugas dan mandataris rakyat yang diberikan, kami mendesak para hakim untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, kami akan mengawal proses tersebut hingga kemenangan dan kedaulatan kembali ke rakyat sebagai pemilik sah negeri ini," demikian Ade.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/