Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sidang MK Sepi Pendemo, Bukti Pendukung Prabowo Percaya Kepada Pemimpin

Sidang MK Sepi Pendemo, Bukti Pendukung Prabowo Percaya Kepada Pemimpin
Sabtu, 15 Juni 2019 15:46 WIB
JAKARTA - Sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, kemarin (Jumat, 14/6) terbilang sepi massa aksi.

Justru aparat kepolisian mendominasi dibandingkan jumlah massa aksi yang hadir. Hal ini patut diapresiasi, selain menunjukkan kedewasaan politik kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan membawa sengketa Pilpres 2019 ke MK, juga adanya imbauan capres 02 Prabowo agar para pendukungnya tidak mendatangi MK terbukti lebih efektif.

"Kedewasaan politik ini patut dijadikan contoh dalam era demokrasi seperti sekarang ini, di mana para tokoh yang telah dipercaya mampu meredam para pendukungnya sehingga kondisi menjadi lebih kondusif," kata Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman kepada redaksi, Sabtu (15/6).

Pasalnya, jika mengacu kepada larangan Kapolri terhadap rencana aksi di MK, Jajat yakin tidak akan digubris. Apalagi dalam sebuah aksi menyampaikan pendapat tidak memerlukan izin resmi dari pihak kepolisian dan cukup dengan pemberitahuan.

"Dalam imbauannya Pak Prabowo selalu mengingatkan para pendukungnya untuk sami’na waa’tona atau taat kepada kepemimpinan. Saya kira ini sangat penting mengingat kondisi politik saat ini belum sepenuhnya kondusif," ujarnya.

Menurut dia, harapan kini ada di pundak para hakim konstitusi sejauh mana akan dapat menilai dugaan pelanggaran Pilpres 2019 ini secara pandangan hukum tanpa ada campur tangan politik atau tekanan dari pihak manapun.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/