Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengamat Militer Sebut Isu Penembakan Tokoh Nasional Diduga 'Dimainkan' Wiranto

Pengamat Militer Sebut Isu Penembakan Tokoh Nasional Diduga Dimainkan Wiranto
Sabtu, 01 Juni 2019 02:01 WIB
JAKARTA - Pengamat militer Aris Santoso merespons positif sikap Menhan Ryamizard Ryacudu dalam menanggapi isu aksi makar dan penembakan empat tokoh nasional.

Menurut Aris, isu penembakan empat tokoh sebagai isu tidak masuk akal. Ia beralasan, karakter para jenderal yang ditangkap, seperti Kivlan dan Soenarko tidak sampai melakukan pelanggaran hukum. Ia menduga ada permainan dalam kasus yang menjerat purnawirawan.

"Orang seperti Kivlan itu ada batasannya. Dia tugasnya hanya berkoar-koar, outspoken. Untuk tindakan gitu [makar hingga rencana bunuh 4 tokoh] aku rasa gak yakin Kivlan begitu, termasuk Soenarko. Jadi ini kayaknya ada “proyek” saling ngerjain,” kata Aris, Jumat (31/5).

Aris pun yakin, “proyek” upaya pembunuhan tokoh sudah berhenti. Ia menyebut sinyal berhenti dari pembicaraan via telpon antara Luhut Pandjaitan dengan Prabowo. Dari poin tersebut, Aris yakin Prabowo tidak terlibat dengan aksi penembakan.

“Kalau ada, pasti itu ada yang main kotor di kubu Prabowo sama Prabowo pasti dibuang juga. Prabowo gak mungkin main kayak begitu,” kata Aris.

Aris pun memandang “proyek” ini dimanfaatkan Menkopolhukam Wiranto. Ia beralasan, pemerintah maupun pihak yang ingin melancarkan aksi tentu memiliki tim intelijen. Dari sisi pemerintah, ia pesimistis aksi pembunuhan bisa berjalan karena tim intelijen pemerintah disebar di berbagai pihak sehingga celah untuk menyerang sangat minim.

Selain itu, Aris melihat tokoh yang diincar bukan lah tokoh sembarangan. Ia yakin tokoh yang diincar tentu memiliki informasi lebih banyak dan sulit disentuh dalam beraktivitas. Dalam pandangan Aris, Wiranto sedang melakukan playing victim demi kepentingan pribadi.

“Problem ini dimainkan Wiranto. Ini ingin menaikkan citra diri dia bahwa aku mau ditembak,” kata Aris.

“Konyol proyek ini. Maka betul pernyataan keraguan Ryamizard [bahwa] Kivlan terlibat itu bagus. Ryamizard ragu Kivlan main soal ini,” tutur Aris.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tirto.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/