Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
20 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
4
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
5
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
6
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
19 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TKN Duga Prabowo Hendak Bawa Gejolak Venezuela ke Indonesia

TKN Duga Prabowo Hendak Bawa Gejolak Venezuela ke Indonesia
Rabu, 08 Mei 2019 16:52 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menduga, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berupaya mengulang skenario yang terjadi di Venezuela.

Dugaan itu muncul setelah kubu Prabowo mengundang beberapa perwakilan media asing dan memaparkan kecurigaan mereka atas kecurangan di Pemilu 2019.

Sehingga, kata Ace dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (07/05/2019), "Semakin kuat dugaan skenario 02 untuk mengulang skenario Venezuela dengan mobilisasi massa menentang presiden terpilih dan selanjutnya mengundang keterlibatan asing dalam masalah dalam negeri,".

Seperti diketahui, Venezuela terus bergejolak sejak Nicholas Maduro memenangkan pemilihan umum pada tahun lalu.

Di tengah kemelut yang terjadi di Venezuela, Ketua Majelis Nasional sekaligus pemimpin oposisi pemerintahan Maduro, Juan Guaido, mendeklarasikan diri sebagai Presiden sementara pada Januari lalu. Manuver ini pun mendapatkan dukungan dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/