Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
21 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspadai Pesan Palsu Verifikasi WhatsApp, Akun Bisa Dibajak!

Waspadai Pesan Palsu Verifikasi WhatsApp, Akun Bisa Dibajak!
Rabu, 24 April 2019 00:13 WIB
JAKARTA - Otoritas Telekomunikasi Uni Emirat Arab memperingatkan para pengguna WhatsApp agar mewaspadai pesan palsu berisi link verifikasi WhatsApp.

Pengguna diminta agar tidak membalas pesan berisi kode verifikasi tersebut. Pasalnya, sudah banyak akun WhatsApp menjadi korban peretasan lewat cara ini.

Nicolai Solling, Chief Technology Officer perusahaan keamanan cyber Help AG Middle East, menyebutkan bahwa pesan ini menyebar luas dan disebut sebagai rekayasa sosial. 

"Para pelaku kejahatan meretas banyak akun secara global dan tujuan utama mereka adalah mendapatkan kontrol atas akun WhatsApp," ujarnya seperti dikutip dari TechRadar, Selasa (23/4/2019). 

"Apa yang dilakukan mereka adalah mengirimkan kode WhatsApp dan meminta si penerima membalasnya dengan melakukan klik pada tautan tersebut untuk verifikasi nomor telepon," sambungnya.

Normalnya, ketika menginstal WhatsApp pada perangkat, WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi untuk mengecek kalian adalah benar pemilik nomor telepon tersebut dan akan dimasukkan secara otomatis. Dalam kasus ini, para pelaku kejahatan inilah yang mengirimkan kode WhatsApp dan link tersebut. 

"Jika kita klik link tersebut, kita akan mengonfirmasi itu adalah kita atas nama si pengirim link. Dengan cara itu, kita bisa kehilangan kendali atas akses ke pesan WhatsApp dan si pelaku bisa membaca dan mengirim pesan atas nama kita," jelasnya. 

Cara terbaik untuk menghindarinya, jika kita tidak meminta kode akses WhatsApp, maka jangan coba-coba klik link untuk kode akses WhatsApp yang dikirimkan orang lain. Akunmu jadi bisa kena bajak!.***



Cara terbaik untuk menghindarinya, jika kita tidak meminta kode akses WhatsApp, maka jangan coba-coba klik link untuk kode akses WhatsApp yang dikirimkan orang lain. Akunmu jadi bisa kena bajak!

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:DETIK.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/