Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilu 2019 Sulit, Ketua MK Merasa Berdosa tapi Berharap Hasil Pemilu Tak Bermuara ke MK

Pemilu 2019 Sulit, Ketua MK Merasa Berdosa tapi Berharap Hasil Pemilu Tak Bermuara ke MK
Rabu, 24 April 2019 01:05 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman mengaku merasa berdosa karena turut memutuskan Pemilu digelar serentak.

Namun sulitnya pelaksanaan hajat demokrasi itu, diharap tak bermuara di lembaganya.

"Saya merasa ikut berdosa karena saya ikut memutuskan," ujar Anwar di Cisarua, Bogor, Senin (22/04/2019) lalu.

"Tapi sudah lah, ini sudah terjadi. Ini bahan evaluasi ke depan. Tugas berat masih menanti kami, saya terus terang selalu berharap mudah-mudahan pemilu ini, terutama pilpres tidak bermuara ke MK," kata Anwar.

Seperti diketahui, lebih dari seratus orang yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dinyatakan tewas, yang sebagian besarnya disebut karena kelelahan.

Menurut Ketua KPU RI, Arief Budiman, pada Selasa (23/04/2019) malam, data sementara yang diterima pihaknya menyebutkan, sudah sebanyak 109 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Sulitnya penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, dikatakan Anwar, terbilang lebih sulit dari pemilu Amerika yang dikenal Mbahnya Demokrasi.

"Saya begitu pulang dari TPS, ternyata (sadar) betapa sulitnya Pemilu. Tapi putusan hakim MK pun bukan firman Tuhan, konstitusi saja bisa diamandemen," kata Anwar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/