Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

10 Bagian Peluru Diamankan usai Bentrokan Pileg 2019 di Sampang

10 Bagian Peluru Diamankan usai Bentrokan Pileg 2019 di Sampang
Rabu, 17 April 2019 17:21 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
MADURA - Polres Sampang berhasil mengamankan 10 bagian peluru dari bentrokan massa di Sampang, Madura - Jawa Timur, Rabu (17/04/2019).

"Selongsong peluru 6 buah dan 4 proyektil peluru," kata Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman dalam laporannya, Rabu (17/04/2019).

Seperti diketahui dari bentrokan tersebut, 1 orang mengalami luka tembak dan dilarikan ke RS. Sampang.

Jika menghitung proyektil yang sudah diamankan, korban bernama Mansur tersebut dimungkinkan terkena dua pelor.

Peristiwa bermula ketika kelompok Muara Cs. merampas mandat saksi Pileg Kab. Sampang dari Caleg Hanura Dapil IV, Farfar. Perampasan ini, berbuntut perlawanan dari massa yang dipimpin oleh Widjan, Kades Ketapang Daya.

"Massa dari Widjan membawa sajam, massa dari Muara Cs. membawa sajam dan senpi," terang Budi.

Dari hasil penyelidikan, kata Budi, Muara diduga sebagai pelaku penembakan, "dengan melakukan penembakkan beberapa kali ke arah massa kelompok Widjan,".

Ketegangan massa berhasil dinetralisir aparat gabungan dari Kepolisian Polres Sampang, Polsek Banyuates, BKO Polda Jatim dan Kodim 0828 Sampang pada pukul 11.25 WIB.

Seperti diketahui, Sampang memang termasuk area merah atau wilayah dengan tingkat potensi kerawanan pemilu yang tinggi.

Tak heran, 10.863 personel gabungan meliputi 933 personel Polri, 550 personel TNI, dan 7.380 personel Linmas, serta personel bantuan, yakni BKO dari Polda Jatim sebanyak 1.000 personel, dan Kodam V Brawijaya 1.000 personel, dikerahkan oleh aparat untuk pengamanan Pemilu 2019 ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/