Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Arogan, Oknum Polisi Polda Riau Diduga lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan saat Meliput Sandiaga Uno

Arogan, Oknum Polisi Polda Riau Diduga lakukan Kekerasan Terhadap Wartawan saat Meliput Sandiaga Uno
Oknum Aparat Polda Riau (lingkaran merah) yang diduga arogan terhadap wartawan. (Istimewa)
Selasa, 05 Maret 2019 17:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
DURI - Sorak sorai dan riuh warga saat menyambut kedatangan Cawapres 02, Sandiaga Uno ke Duri, Riau, tercederai dengan ulah seorang oknum aparat Kepolisian dari Polda Riau.

Pasalnya, oknum Polisi yang mengawal dan menjaga keamanan acara kunjungan Sandiaga ke Riau, diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan peliputan.

Kejadian memalukan tersebut menimpa seorang wartawan bernama Panji Ahmad Syuhada dari salah satu media cetak lokal, saat cawapres 02 yang menyambangi para Petani Kelapa Sawit di wilayah KM 15 Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (05/03/2019).

Oknum anggota pengawalan Pengamanan Cawapres tersebut diketahui dari satuan Dit PAM Obvit Polda Riau.

Oknum tersebut diduga dengan sengaja melakukan tindakan arogan dengan melakukan penamparan terhadap alat kerja atau kamera milik wartawan tersebut.

Menurut penuturan Panji, saat kejadian oknum anggota pengawal tersebut tidak hanya melakukan tindakan arogan ke dirinya, tapi juga sempat mendorong beberapa warga yang ingin mendekat mobil Cawapres 02 itu.

"Saya di dorong-dorong hingga hampir tersungkur. Wajahnya seperti ngajak ribut, dan langsung saya bilang, bahwa saya anggota wartawan barulah dia pergi," kata Panji.

Namun kata Panji, oknum tersebut kembali mendatangi dirinya. Tapi bukannya meminta maaf, Oknum tersebut justeru menantang. "Hp dan kamera saya di tampol. Tidak ada itikad baik sama sekali, dia malah pergi begitu saja," jelasnya.

Sementara itu, Komandan satuan Pam Obvit, Andi yang berada di lokasi saat dikonfirmasi wartawan, tidak menampik jika oknum Polisi yang juga satuan pengamanan Cawapres Sandiaga Uno berbaju batik itu adalah benar merupakan anggotanya.

"Saya janji akan kita selesaikan masalah ini. Nanti akan kita tegur yang bersangkutan, kami mohon maaf," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/