Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
21 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ingin Mandi-mandi Sepulang Sekolah, Murid SD Tewas di Saluran Irigasi Induk Sitiung

Ingin Mandi-mandi Sepulang Sekolah, Murid SD Tewas di Saluran Irigasi Induk Sitiung
Tim SAR Gabungan bersama warga melakukan pencarian korban hanyut di saluran induk irigasi Sitiung.
Rabu, 20 Februari 2019 21:40 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Seorang murid Sekolah Dasar (SD) Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) tewas terseret di saluran induk irigasi Sitiung, Rabu (20/2/2019). Mayat korban ditemukan Tim SAR Gabungan bersama warga setelah hampir 2 jam melakukan pencarian.

Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir SIK MH melalui Kapolsek Koto Agung Iptu Syafrinaldi SH ditemui di TKP mengatakan, korban bernama Muhammad Alfarizi (9 tahun) anak dari pasangan Rudi (30 tahun) dan Maita (27 tahun) warga Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Kronologi kejadian, korban bersama teman setelah pulang sekolah bersama temannya ingin mandi-mandi di saluran induk irigasi Sitiung. Diduga korban tergelincir dan jatuh ke saluran saluran induk irigasi tersebut.

Karena air saluran induk irigasi Sitiung cukup deras dan korban diduga tidak bisa berenang sehingga korban terseret aliran irigasi tersebut.

"Kami bersama Tim SAR Kabupaten Dharmasraya dan warga sekitar melakukan pencarian lebih kurang dua jam lebih. Korban ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi ia jatuh," kata Kapolsek.

Setelah ditemukan korban dibawa ke UGD Pukesmas Koto Agung untuk dilakukan visum.

"Kami mengimbau kepada warga yang berada di pinggiran saluran induk irigasi atau pinggiran sungai, supaya berhati-hati dan menjaga keselamatan anak-anak kita, jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," tegas Kapolsek Koto Agung.

Sementara itu Kepala BPBD Dharmasraya Edison mengatakan, begitu mendapat informasi ada seorang murid SD terseret arus saluran induk irigasi, pihaknya langsung turun melakukan pencarian.

"Tim kami yang turun lebih kurang tiga regu dan dua perahu karet untuk pencarian korban yang terseret arus saluran induk irigasi. Atas kerjasama masyarakat, korban akhirnya ditemukan," ucap kepala BPBD Dharmasraya. (ep)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/