Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menyongsong Revolusi 4.0, Syamsuar Harapkan Ekonomi Syariah Jadikan Andalan Riau Dimasa Depan

Menyongsong Revolusi 4.0, Syamsuar Harapkan Ekonomi Syariah Jadikan Andalan Riau Dimasa Depan
Gubernur Riau terpilih, Syamsuar
Jum'at, 15 Februari 2019 09:45 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Gubernur Riau terpilih, Syamsuar mengatakan bahwa ekonomi syariah dapat dijadikan andalan Riau dimasa depan dalam menyongsong berbagai peluang dan tantangan investasi di Era Revolusi Industri 4.0.

Revolusi ini merupakan topik yang cukup hangat untuk dibahas, terlebih Riau merupakan daerah yang kaya, dengan potensi dan kekayaan alam yang melimpah, baik daratan maupun bahari, begitu juga dengan perkembangannya termasuk yang terbaik di tanah air.

Oleh karena itu, menurut Syamsuar, ekonomi syariah saat ini dinilai lebih tahan krisis ekonomi, serta mampu menekan inflasi dalam tumbuhnya sektor rill. Ia juga menyakini investor luar akan melirik dengan menanamkan modalnya di Provinsi Riau. 

"Karena selama ini ekonomi syariah dinilai lebih tahan terhadap krisis ekonomi dan mampu menekan inflasi, sehingga dapat mendorong tumbuhnya sektor rill," kata Syamsuar di Universitas Lancang Kuning, kemarin saat menjadi narasumber pada seminar nasional, Jumat (15/2/2019).

Pengembangan ekonomi Islam ini akan dipastikan lebih berpihak pada ekonomi kerakyatan, sehingga diharapkan dapat menghilangkan sistem bunga. 

Syamsuar juga mengatakan bahwa ekonomi syariah perlu dikembangkan dengan memanfaatkan revolusi industri di era digitalisasi ekonomi saat ini, mengingat 87 persen masyarakat Indonesia adalah umat Islam. Maka kebutuhan akan mengembangkan ekonomi syariah ini peluang pasarnya cukup besar. 

"Indonesia akan ambil alih peran Inggris sebagai pelopor ekonomi syariah masa depan. Peluang ini diperkuat dengan Perpres Nomor 91 Tahun 2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah dan baru saja Menteri Pariwisata menetapkan Riau sebagai destinasi wisata halal," pungkasnya.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/