Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
21 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pertempuran Politik Tanpa Big Data ala Kubu Petahana

Pertempuran Politik Tanpa Big Data ala Kubu Petahana
Selasa, 05 Februari 2019 13:35 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar

JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily memastikan pihaknya tidak menggunakan Big Data dalam pertarungan politik Pemilu Serentak 2019.

"Nggak lah kita gak pakai Big Data," kata Ace saat dihubungi GoNews.co, Selasa (05/02/2019).

Ace yang juga menjabat sebagai Pimpinan Komisi VIII DPR RI saat ini menjelaskan, TKN lebih mengandalkan pergerakan nyata di akar rumput dan lebih relatif mudah dalam berkampanye karena jejak kerja Calon Presiden (Capres) usungannya, yakni sang petahana Joko Widodo yang masih segar di benak publik. Sehingga, soal peran kosultan politik pun tak begitu krusial.

"Kita bergerak organik aja begitu ya. Menyampaikan apa-apa yang sudah dicapai oleh Pak Jokowi, begitu. (Soal-red) konsultan, ya paling kita hire lembaga-lembaga survey untuk cek data lapangan, begitu," tutur Ace.

Karenanya, Ace yang kini mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dapil Jawa Barat III ini, mengaku optimis bahwa perolehan suara di Jawa Barat bisa dioptimalkan.

Pengakuan Ace soal pertempuran politik TKN tanpa pemanfaatan Big Data dan Konsultan Asing ini, menegaskan bahwa pihaknya berpolitik ala lokal. Tapi Ace, juga enggan jika model politik kubunya disebut, ala Bojong Koneng.

"Nggak lah, justru kita jangan pakai istilah itu. Itu kan yang pertama kali melontarkan itu Dahnil kan. Coba dicek!" demikian Ace.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/