Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Riau

Elektabilitas di Riau Stabil, Golkar Targetkan 22 Kursi di DPRD Provinsi

Elektabilitas di Riau Stabil, Golkar Targetkan 22 Kursi di DPRD Provinsi
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Kota Pekanbaru, Erizal Muluk
Kamis, 24 Januari 2019 14:45 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Ketua Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Pekanbaru, Erizal Muluk mengaku optimis, partai berlambang pohon beringin tersebut masih menjadi primadona di masyarakat Riau pada pemilu serentak, 17 April mendatang.

Hal ini terlihat dari pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 lalu, dimana Golkar mampu meraih 14 kursi untuk DPRD Provinsi Riau. Sehingga untuk tahun ini, pihaknya menargetkan 22 kursi.

"2014 lalu kita 14 kursi, sedangkan partai lain paling banyak 9. Tentu kita berharap, tahun ini bertambah jadi 22. Untuk DPRD Kota Pekanbaru, kita targetkan 12 kursi," ujar Erizal Muluk kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (24/1/2019).

Ketua Komisi III DPRD Riau ini juga mengatakan,  meski Golkar gagal menang pada pemilihan gubernur (Pilgub) tahun lalu, ia tetap optimis, hasil tersebut tidak berpengaruh pada pemilu tahun ini.

"Kalau Pilgub kan yang diunggulkan itu figurnya, sementara partai kan hanya sebagai kendaraan pendukung. Beda dengan pileg, yang dilihat itu figur dan partainya," ujar politisi dapil Pekanbaru ini.

Karena itu, ia menegaskan, pihaknya sudah siap menatap pemilu serentak, termasuk keyakinan untuk mempertahankan prestasi periode sebelumnya.

"Namanya juga usaha, tentu harus bertambah targetnya. Kalau target menurun kan, mengapa harus pusing bekerja," tegasnya. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/