Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  Riau

Ancaman El-Nino Dongkrak Harga CPO

Ancaman El-Nino Dongkrak Harga CPO
Kamis, 24 Januari 2019 14:51 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Meningkatnya jumlah ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia dan Malaysia sebagai negara produsen utama terbukti mendongkrak kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tanah air.

"Disamping itu, rencana Malaysia untuk meningkatkan penggunaan CPO pada campuran biodisel nasional juga turut mendukung meningkatnya harga," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Kamis (24/1/2019).

Selain itu, lanjut Neni, prediksi menurunnya produksi TBS akibat potensi El-Nino juga turut meningkatkan harga CPO. Seperti diketahui, kondisi El Nino akan menyebabkan cuaca di Asia Tenggara menjadi lebih dingin dan kering serta curah hujan yang berkurang, yang mana kurang cocok bagi tanaman tropis.

"Terbukti dua pekan ini harga TBS naik. Mulai dari nauik Rp76,06 hingga Rp31,06 per kilogramnya. Semoga pekan depan masih terjadi kenaikan," harapnya.

Ia menguraikan, bahwa harga TBS kelapa sawit periode 23 - 29 Januari 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp31,06/Kg atau mencapai 2,04 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.552,97/kg," ucapnya.

Adapun kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp190,58/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp8,85/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp14,52/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp184,18/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp77,92/kg dari harga minggu lalu. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/