Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
13 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pejuang Bencana Indonesia Kembali Terbaring Sakit, Yuk Kita Doakan Pak Topo!

Pejuang Bencana Indonesia Kembali Terbaring Sakit, Yuk Kita Doakan Pak Topo!
Sutopo Purwo Nugroho terbaring di rumah sakit. (dok. Sutopo)
Sabtu, 19 Januari 2019 19:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bagi awak media, nama Sutopo Purwo Nugroho memang tidak asing. Ia adalah sosok manusia tangguh pejuang bencana yang dikenal dekat dengan wartawan.

Bagi penikmat media sosial mungkin juga sudah tidak asing lagi mendengar nama tersebut. Di tengah gencarnya hoaks tak bertanggung jawab serta minimnya pengetahuan orang awam soal bencana, Sutopo adalah suara yang paling kredibel dan dipercaya dalam penyebaran informasi bencana-bencana alam di Indonesia.

Sutopo adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang tugasnya adalah menyampaikan kebenaran data dan informasi terkait setiap bencana yang melanda Bumi Pertiwi ini.

Namun siapa sangka, pejuang bencana itu kini masih tetap istiqomah berjuang melawan penyakit kangker yang dideritanya sejak lama.

Dari pantauan GoNews.co di akun twitternya, pada Sabtu (19/1/2019), pejuang bencana itu kembali memohon doa masyarakat Indonesia untuk kesembuhanya.

"Mohon daonya, agar saya segera sembuh dari sakit. Agar saya bisa terus menginformasikan berbagai bencana di tanah air," tulisnya.

"Bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa, atas nikmat sehat yang diberikannya. Jagalah selalu hidup sehat, berbuat kebaikan dan selalu membantu sesama agar hidup kita bermakna," tulisnya dengan menambahkan foto dirinya terbaring disalah satu kamar perawatan.

Pria lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada pada 1993 dan mengawali kariernya pada 1994 dengan bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tanpak pucat dengan menggunakan baju warna hijau.

Sontak para netizen membanjiri tweet Sutopo. "Mari kita doakan agar penyakit yang diderita diangkat dari tubuh ak Topo," ujar salah satu akun.

"Safakallah Pak Sutopo, tetap bertahan dan berjuang pak, kami selalu doakan bapak sembuh," ujar Tania.

Untuk diketahui, sekitar pertengahan Januari 2018, pria kelahiran Boyolali 49 tahun silam ini berterus terang kepada awak media, terkait vonis dokter yang menyatakan kalau dirinya menderita penyakit kanker paru-paru Stadium IV.

Sutopo adalah sosok yang dikenal sebagai pekerja keras. Menurutnya, setiap perjuangan yang kita lalui dengan sungguh-sungguh disertai dengan ketekunan akan melahirkan sebuah kesuksesan.

Ia selalu mengatakan jangan pernah merasa besar karena jabatan, tapi besarkan jabatan itu di manapun kamu berada. Kerja keras dengan ketekunan dan doa. Orang-orang sukses itu dulunya banyak yang tersiksa dan menyiksa diri.

Pria yang selalu jujur menceritakan masa lalunya yang penuh dengan keterbatasan tanpa rasa malu ini mengaku saat duduk disekolah dasar selalu pergi tanpa alas kaki.

Sutopo pernah bercerita kisah masa lalunya bersama orangtua. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan, hanya beralaskan tanah yang ketika musim hujan bermunculan laron di rumahnya. Laron-laron tersebut kemudian ia tangkap satu-persatu dan dikumpulkan menjadi peyek.

Walaupun tengah dalam kondisi sakit, dirinya mengaku masih tetap aktif bekerja sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi di BNPB. Hal tersebut diketahui pada unggahan di media sosialnya yang menggambarkan dirinya tengah berada di ruang operasi. 

Dalam unggahannya tersebut, Sutopo mengaku meski sedang menjalani serangkaian tahapan operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) namun dirinya tetap menyampaikan informasi terkait longsor di Brebes yang mengakibatkan 5 tewas, 15 orang hilang dan 14 orang luka-luka.

Ia mengatakan melakukan hal tersebut dengan ikhlas agar masyarakat mendapat informasi bencana yang benar dan akurat. Harus tetap semangat melayani rakyat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/