Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di Depan 7.000 Santri Jatim, Fahri: Jadi Pemimpin Jangan Cemen

Di Depan 7.000 Santri Jatim, Fahri: Jadi Pemimpin Jangan Cemen
Sabtu, 19 Januari 2019 19:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah kembali mengkritisi soal debat perdana Pilpres 2019.

Kali ini Fahri menyoroti soal debat pilpres tersebut dihadapan sekitar 7.000 santri Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Bata-Bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (19/1/1019).

Menurut Fahri, inti debat itu adu argumen, dan argumen itu bisa berisi logika, fakta, statistik atau retorika. Karenanya, masyarakat harus diberikan kebebasan, baik secara lisan maupun tulisan untuk menjamin kecerdaan bangsa Indonesia ini, sebagaimana amanah dari pembukaan UUD bahwa salah satukuan penting bernegara adalah mencerdasakan kehidupan bangsa.

"Kalau tidak ada kebebasan untuk menyatakan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan maka tidak ada yang bisa menjamin kecerdasan itu meluas. Sebab, efek dari kebebasan kita adalah kebebasan orang lain. Kita menyampaikan tesis a, b, c, d, orang lain biaa mengatakan d, e, f. Tapi biarkan ide-ide itu berkecamuk yang pada gilirannya menimbulkan perdebatan. Nah itu, Carok-nya jaman sekarang, ya debat itu," kata dia.

"Makanya kalau debat itu jangan pakai contekan. Kalau debat pakai contekan, kata orang Madura cemen itu. Nggak jantan itu. Denat itu tatap muka, apa itu ide sampean? Ini ide saya," tambah Fahri mencontohkan.

Dengan adanya kebebasan, akan kaya bangsa ini. Oleh karena itu, seorang pemimpin jangan takut dengan kebebasan, jangan takut dengan kemerdekaan, apalagi kebebasan dalam berbicara dan menyampaikan ide-ide maupun gagasan.

"Demi kepentingan rakyat, kita harus melawan keinginan siapapun yang mau menjadikan forum debat sebagai kegiatan basa-basi yang jauh dari substansi. Jadi jangan takut, jangan cemen," pungkas Fahri.

Untuk diketahui, Fahri Hamzah ke Pesantren Mamba’ul Ulum Bata-Bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk mmenjadi narasumber pada acara Pekan Ngaji ke-4 (International Event), bertema "Ngaji Komunikasi Politik", bersama Fadli Zon, yang dihadiri para santri, asatidz, alumni dan umum.

Keduanya pimpinan DPR RI itu diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Mamba' ul Ulum Bata-Bata serta pengurus lainnya, juga Anggota DPR RI Dapil Madura, Nizar Zahro.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/