Parkir di Halaman Kantor Bupati Padang Pariaman, Dua Mobil Pejabat Dibobol Maling

PADANG PARIAMAN - Siang bolong, maling beraksi di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman saat sebagian besar pegawai dan pengunjung sibuk dengan aktifitas perayaan HUT Kabupaten Padang Pariaman yang ke-186, Rabu (9/1/2019).

Dua mobil, Pajero BA 2 RJ dan mobil Avanza BA 1379 QW, yang sedang parkir di halaman kantor tersebut dibobol pelaku dengan memecahkan kacanya. Pelaku berhasil membawa kabur satu unit laptop dari dalam mobil Avanza.

Sekretaris Dinas Arsip dan Pustaka Padang Pariaman, Alizuar, seperti dilansir harianhaluan.com mengatakan, dirinya terkejut melihat kondisi kaca mobilnya yang sudah pecah.

Melihat kondisi tersebut dirinya memeriksa barang-barang yang berada di dalam mobil miliknya. Ternyata satu unit laptop merek Asus dengan harga Rp11 jutaan berhasil dibawa kabur pelaku. "Saya kehilangan laptop," ujar Alizuar.

Alizuar juga mengatakan, akibat peristiwa yang menimpanya tersebut, dirinya mengalami kerugian mencapai Rp15 jutaan.

"Jika dihitung-hitung, melihat kurasakan mobil ditambah hilangnya laptop saya, kerugian mencapai Rp15 Juta kurang lebih," ujarnya.

Sementara itu, pemilik mobil Pajero Sport yang ikut menjadi korban, adalah Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Sabrina. Ia mengaku tidak menyangka peristiwa tersebut akan terjadi.

"Saya benar-benar tidak menyangka kalau peristiwa ini akan terjadi. Di sini kan banyak polisi, TNI dan Satpol PP yang berjaga," ujar Sabrina.

Beruntung dalam peristiwa tersebut Sabrina tidak ada kehilangan barang apa pun, hanya kaca mobil yang mengalami kerusakan. "Memang saya tidak ada meninggalkan barang apa pun dalam mobil saat itu," ujarnya.

Kedua korban telah melapor ke Satreskrim Polres Padang Pariaman. Laporan tersebut diterima langsung oleh Kasatreskrim Polres Padang Pariaman Iptu Fetrizal.

Menurut Fetrizal, dari cara kerjanya pelaku merupakan spesialis pencurian pecah kaca mobil. "Dari bekas congkelan yang ada pada mobil, bisa disimpulkan cara kerjanya terbilang halus," ujar Fetrizal. (h/rul)