Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
17 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Januari 2019, Pasar Higienis Masih Sepi, Firdaus Minta OPD Serius

Januari 2019, Pasar Higienis Masih Sepi, Firdaus Minta OPD Serius
Senin, 07 Januari 2019 17:29 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Sudah memasuki bulan Januari 2019, Pasar Higienis di Jalan Teratai yang difungsikan untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL), yang sebelumnya berjualan di pinggiran jalan, masih sepi.

Hal ini menjadi perhatian Walikota Pekanbaru Firdaus, yang meminta agar OPD terkait dapat lebih serius mengelola pasar dan merelokasi para pedagang ke pasar tersebut.

"OPD terkait harus lebih serius menangani masalah ini, bagaimana agar para PKL pindah ke pasar dan sebagainya," tutur Firdaus.

Firdaus juga mengimbau, agar para pedagang bersedia menempati pasar yang sudah disediakan oleh pemerintah. Karena seharusnya, PKL justru dirugikan dengan pungutan tidak resmi yang tinggi ketika berjualan dipinggir jalan.

"Kalau mereka berjualan dipinggir jalan, ada pungutan - pungutan tidak resmi yang mahal dan tidak jelas kemana alirannya," ungkapnya.

Firdaus juga mengharapkan kerja cepat dari tim penertiban agar merelokasi para pedagang ke pasar dapat segera diselesaikan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Disperindag Kota Pekanbaru, Suhardi mengatakan alasan utama para pedagang 'membandel' dan keukeh berjualan dipinggir jalan meski telah direlokasi adalah karena sepinya pembeli di pasar itu. Pasalnya masyarakat merasa lebih mudah berbelanja di pinggir jalan

"Kita akan melakukan upaya bersama untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan. Saat ini masalahnya, adalah karena sepinya pembeli di pasar, masyarakat masih cenderung belanja dipinggir jalan," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/