Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
12 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Wah.., Beras Riau Banyak Dijual ke Luar Daerah

Wah.., Beras Riau Banyak Dijual ke Luar Daerah
Jum'at, 04 Januari 2019 13:21 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, bahwa petani di Provinsi Riau sebenarnya cukup produktif dalam memproduksi padi. Bahkan, mampu menjadi sentral padi.

Permasalahannya, kata Sekda, hingga saat ini para petani di daerah justru memilih menjual hasil padinya kepada provinsi lain. Salah satu pertimbangan para petani ini, diantaranya terkait akses transportasi dan iming-iming harga yang lebih tinggi.

"Banyak beberapa daerah memproduksi padi tapi banyak yang berasnya diperdagangkan ke luar daerah," kata Sekda Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (4/1/2019).

Kondisi tersebut, lanjut Hijazi, sering membuat pasokan beras di dalam daerah sendiri tidak stabil. "Image nya seolah-olah padi kita itu cuma dari luar, padahal banyak beras kita yang pergi (dijual, red) ke luar," imbuhnya.

Ia memberikan contoh, seperti halnya di Sungai Gergaji dan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pada dasarnya, daerah tersebut merupakan lumbung padi yang bisa mencukupi kebutuhan beras di Inhil, bahkan Riau. Hanya saja, beras-beras di sana sering dijual di Provinsi Jambi.

"Mereka jual ke Jambi, alasannya dari sisi berdekatan dan lebih dekat jual ke sana. Begitu juga dengan yang dari Payakumbuh Sumatera Barat, mungkin mereka juga ambil berasnya dari Kampar karena dekat," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/