Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertimpa Batu Saat Menggali Sumur, Warga di Pasaman Meninggal Dunia

Tertimpa Batu Saat Menggali Sumur, Warga di Pasaman Meninggal Dunia
Evakuasi korban yang tertimpa batu saat menggali sumur di Pasaman. (foto: ist/covesia.com)
Jum'at, 04 Januari 2019 22:19 WIB
PASAMAN - Seorang warga Kabupaten Pasaman, Sumbar meregang nyawa karena ditimpa batu saat menggali sumur di Kampung Koto Nopan Setia, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Jumat (4/1/2019).

Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitat pukul 11.00 WIB. "Korban yang bernama N Sultoni (27), biasa dipanggil Tonton. Ia meninggal dunia karena ditimpa batu saat menggali sumur di belakang rumahnya pada kedalaman sekitar 4 meter," ujar AKBP Hasanuddin seperti dilansir Covesia.com.

Mengetahui kejadian tersebut, kata Kapolres, istri korban bernama Miska langsung memberitahu dan minta tolong kepada tetangganya Lily suryani.

"Kemudian masyarakat setempat bersama personil Polsek Rao mendatangi tempat kejadian untuk membantu melakukan evakuasi korban. Dikarenakan batu yang menimpa korban di dalam sumur cukup besar dan tidak bisa diangkat secara manual, akhirnya didatangkan alat berat exavator untuk menyingkirkan batu dan mengangkat korban," katanya.

Evakuasi korban memakan waktu cukup lama karena lubang sumur yang sempit dan tubuh korban tertindih batu. Jasad korban baru dapat dikeluarkan dari dalam sumur sekitar pukul 13.30 WIB.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis oleh dr Tulus di Puskesmas Rao. Sesuai keterangan medis, korban sudah meninggal, akibat dadanya tertimpa batu, dan tidak bisa bernafas. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan," tutupnya.***

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/