Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Terkait Ratusan Anak Suku Akit Putus Sekolah, Nuriman: Akan Kita Survei ke Lapangan

Terkait Ratusan Anak Suku Akit Putus Sekolah, Nuriman: Akan Kita Survei ke Lapangan
Jum'at, 04 Januari 2019 14:56 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti akan melakukan survei langsung ke lapangan, terkait ratusan anak-anak suku akit di Desa Bathin Suir, Kecamatan Tebingtinggi Timur yang putus sekolah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair, kepada GoRiau.com, Kamis (3/1/2019) siang.

"Rencana kedepan akan kita bangun SLTP disana, apakah bangun baru, atau sekolah satu atap dengan menyatukan bangunan dengan SD disana, nanti kita akan turun ke lapangan untuk survei, saat ini kita sedang merancang modelnya," kata Nuriman.

Nuriman mengungkapkan, angka anak putus sekolah di Kepulauan Meranti hanya 30 persen.

"Angka anak yang tidak bersekolah lagi hanya berkisar 30 persen saja, itu masih tergolong rendah," kata Nuriman lagi.

Lebih lanjut dikatakan, Kedepannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti akan menerapkan model sekolah berstandar nasional dengan 8 standar mutu pendidikan.

"Sekolah di Meranti belum memenuhi standar. Kita akan coba menuju kesana pada 2020 dengan menerapkan standar mutu pendidikan. Untuk itu kita akan bentuk tim peningkatan mutu pendidikan eksternal bersama OPD terkait seperti Bappeda, PU dan OPD terkait lainnya," ungkap Nuriman. ***

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/