Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
18 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
12 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
18 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
11 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Riau

25 Hektar Kebun Nenas Terbakar di Rokan Hilir, Diduga dari Api Puntung Rokok

25 Hektar Kebun Nenas Terbakar di Rokan Hilir, Diduga dari Api Puntung Rokok
Upaya pemadaman di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau
Jum'at, 04 Januari 2019 19:07 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
BAGANSIAPIAPI - Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, sudah berlangsung selama tiga hari. Dikarena cuaca panas ditambah angin kencang, luas lahan yang terbakar semakin meluas.

Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui Kapolsek Tanah Putih, Kompol Lotung Simatupang mengatakan, lahan yang terbakar merupakan kebun nanas seluas kurang lebih 25 hektar.

"Yang ada di sana itu hanya penjaga kebun. Namun pemilik kebun merupakan orang yang tinggal di Sumatera Utara. Saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran dan memburu pelaku," kata Kompol Lotung.

Dikatakannya, kemungkinan penyebab kebakaran lahan di Desa Mamugo diduga karena api dari puntung rokok. Satgas gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat, berjibaku melakukan pemadaman sampai hari ini.

"Kalau dilihat, umur nanas yang ditanam sekitar 3 bulan sampai 6 bulan. Bahkan ada nanas yang mau panen," ujarnya.

Lahan yang terbakar di Desa Mamugo, sambungnya, merupakan lahan gambut kering sehingga mudah terbakar. Apalagi jika ada angin kencang, maka api akan kembali menyala. Upaya pemadaman sudah dilakukan setiap hari dan pada malam hari dihentikan.

"Untuk ketersediaan air di lokasi bisa didapati dengan mudah. Namun, ketika berjarak agak ke tengah, maka ketersediaan air mulai minim," ungkapnya.

Masih dikatakannya, saat ini kondisi asap di lokasi sangat tebal. Bahkan tim yang melakukan pemadaman harus menggunakan masker dan ekstra hati-hati.

"Kemarin saja ada dua warga Rohil yang pingsan akibat menghirup asap dari kebakaran tersebut. Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah," jelasnya.

Kebakaran yang terjadi di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih Rohil, meluas hingga ke Kota Dumai dan masih dalam upaya pemadaman. ***

Kategori:Hukum, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/