Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kadisdik Meranti Sebut Pokir dan Rencana Program Pemkab Sering Tidak Sinkron

Kadisdik Meranti Sebut Pokir dan Rencana Program Pemkab Sering Tidak Sinkron
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Nuriman Khair
Kamis, 03 Januari 2019 15:59 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Nuriman Khair, mengatakan bahwa Pokok pikiran (Pokir) aspirasi masyarakat yang ditampung anggota DPRD Kepulauan Meranti seringkali tidak sinkron dengan rencana kegiatan dan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

Akibatnya kata Nuriman, aspirasi konstituen ini tidak menyentuh terhadap skala prioritas. Selain tidak masuk dalam kebutuhan yang mendesak, juga berimbas dicoretnya sejumlah program dinas.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Nuriman Khair, saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (3/1/2019) siang.

Kata Nuriman pula, akibat dari tidak sinkronnya antara Pokir dan program Pemkab berimbas kepada banyaknya usulan program yang telah disusun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dicoret Bappeda.

"Pokir dan program pemkab sering tidak sinkron. Akibatnya banyak program yang telah kita usulkan itu dicoret. Padahal kita sudah ada rencana kerja," kata Nuriman.

Ditambahkan mantan Sekretaris Dewan itu banyak rencana kerja seperti perbaikan sarana dan prasana sekolah tidak jadi dilakukan pada tahun ini.

"Kita butuh perbaikan sekolah, karena sudah banyak sarana dan prasana sekolah yang rusak, namun ada aspirasi dewan yang mengusulkan pengadaan Drumband, akhirnya banyak usulan kita yang ditangguhkan, karena mau tak mau salah satunya harus dicoret," ungkap Nuriman.

Sementara itu ketua Komisi C DPRD Kepulauan Meranti, Basiran mengatakan bahwa semua Pokir angggota DPRD itu sudah ditampung selama masa reses.

"Saya pikir semua itu sudah jelas, karena Pokir kawan-kawan di DPRD itu hasil reses yang kita tampung," ungkap Basiran singkat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/