Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Satgas Anti Teror Polda Metro Jaya Tewas

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Satgas Anti Teror Polda Metro Jaya Tewas
Senin, 31 Desember 2018 23:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya, namun nyawa Anggota Satgas Anti Teror Polda Metro Jaya tidak tertolong.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Yuda, Senin (31/12/2018) malam.

"Iya benar, korban saat ini akan dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi," ujar salah satu anggota Polsek Pancoran Mas Depok.

Dari informasi sementara yang didapat GoNews.co, Anggota tersebut ditemukan oleh masyarakat di TPU Mutiara Pancoran Mas.

Masyarakat sekitar kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Akhirnya masyarakat bersama anggota Polsek Panmas membawa Anggota yang terluka tersebut ke RS Bhakti Yuda.

Berdasarkan laporan sementara, korban yang diketahui bernama Bripka Matheus Anggota Polresta Depok yang di BKO-kan ke Satgas Antiteror Polda Metrojaya akhirnya meninggal dunia di RS Bhakti Yuda.

Sementara itu, Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiharto SIK saat dikonfirmasi GoNews.co menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui motif serta krologisnya.

"Belum diketahui, tim masih olah TKP," jawabnya singkat.

Didik menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Miat, Ketua RT.01/13 Kelurahan Pancoran Mas.

"Pak Miat ini yang melaporkan adanya penemuan korban di lokasi dekat makam Mutiara RT.01/13 Kelurahan Pancoran Mas. Setelah saya mendatangi TKP dan membuka Cebongan yang dipakai, seperti wajah Bripka Matheus kemudian setelah dibuka dompetnya benar bahwa korban adalah Bripka Matheus," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/