Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
23 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
10 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
9 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
9 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Tahun Baru, Satpol PP Padang Dirikan Posko di Lokasi Rawan Maksiat

Jelang Tahun Baru, Satpol PP Padang Dirikan Posko di Lokasi Rawan Maksiat
Petugas Satpol PP Padang mendirikan posko sementara dengan tenda ukuran 3 x 4 meter di pinggir jalan Bukit Lampu, Kamis (27/12/2018). (foto: minangkabaunews.com)
Kamis, 27 Desember 2018 14:05 WIB
PADANG - Jelang tahun baru 2019, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mendirikan posko pengamanan sementara di Kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang Sumatera Barat, Rabu (26/12/2018).

Selain untuk pengamanan malam tahun baru, posko tersebut juga dipergunakan petugas sebagai tempat pengawasan lokasi, yang mana disana kerap ditemukan tempat esek-esek dan rawan terhadap perbuatan maksiat.

Kasat Pol PP Padang, Yadrison mengatakan, lokasi tersebut kerap dijadikan muda-mudi sabagai tempat memadu kasih yang menjerumus kepada perbuatan maksiat, jarak yang jauh dari Mako membuat petugas harus bekerja extra dalam melakukan pengawasan dan menguras waktu untuk bolak-balik ke lokasi.

"Jarak yang jauh membuat kita bermain kucing-kucingan dengan pemilik, kita datang mereka tutup, begitu pun sebaliknya. Inilah persolan yang sering kita dapati dalam memerangi maksiat di kawasan tersebut. Agar tidak terjadi hal demikian, perlu personil kita tetapkan khusus mengawasi Bukit Lampu saja. Kita berharap lokasi tersebut benar-benar bersih dari perbuatan menyimpang yang dilakukan muda-mudi di sana. Kita dirikan posko sementara terlebih dahulu sampai posko permanen selesai dibangun oleh Pemko Padang nantinya. Tidak hanya itu, kita juga kerahkan sebanyak 30 personil untuk mengawasi kawasan tersebut setiap hari," ucap Yadrison seperti dilansir Minangkabaunews.com.

Dalam menjaga Trantibum dan memerangi maksiat Satpol PP Padang tidak saja mendirikan posko pengamanan, namun juga melakukan sosialidasi dan kerjasama dengan semua elemen dan tokoh masyarakat setempat untuk memerangi maksiat.

"Selain patroli yang dilakukan petugas posko dalam rangka pengawasan, masyarakat setempat yang melihat adanya kegiatan yang menjerumus kepada perbuatan asusila, mereka akan segera memberikan laporan ke posko dan akan kita tindak tegas. Kita sudah bekerja sama dengan seluruh elemen dan tokoh masyarakat setempat dalam rangka memerangi maksiat," tambahnya.

"Saya juga berharap kepada oknum masyarakat yang menyediakan tempat maksiat tersebut, mari kita kembalikan kawasan Bukit Lampu dan Nirwana menjadi tempat objek wisata keluarga, jangan lagi nodai kawasan tersebut dengan tempat esek-esek yang membuat pengunjung wisata menjauh dari lokasi," harap Yadrison. (vn)

Editor:arie rf
Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/