Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
24 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
24 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
14 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liga 2 2018

Gagal di Persija, Amarzukih Sukses di PSS Sleman

Gagal di Persija, Amarzukih Sukses di PSS Sleman
Senin, 24 Desember 2018 22:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Bertahun-tahun membela Persija, Amarzukih tidak ikut dalam sukses tim ibukota itu menjadi juara LIGA 1 2018. Tepat di musim kemarin Amarzukih berpisah dengan Persija.

Pemain asli Jakarta itu akhirnya membela PSMS di putaran pertama kasta tertinggi. Kemudian di paruh musim kedua, pindah ke PSS, kasta kedua atau Liga 2.

Meski loyalitas sejak 2010/2011 di Persija tidak membuahkan gelar juara, Amarzukih tetap senang dengan prestasi yang didapat Macan Kemayoran di musim 2018.

Amarzukih juga bukannya tanpa gelar. Dia berhasil ikut andil dalam sukses PSS menjadi juara Liga 2 2018, sekaligus merogoh tiket promosi ke Liga 1 2019.

Jadilah pemain berusia 35 tahun itu tetap menikmati manisnya gelar juara. Kendati tidak bersama-sama Persija.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengatakan peran Amarzukih dalam sukses timnya promosi tidak bisa dinafikan. Pengalaman dan ketenangannya menjadi poin tersendiri.

"Sebenarnya di awal-awal itu kurang bagus, perkembangan Amarzukih baru bagus di 8 besar. Di sana mulai stabil, mulai bagus. Dia menjadi salah satu pilar dalam sistem bertahan," kata Seto Nurdiyantoro.

Untuk musim depan, sama seperti penggawa lainnya, belum ada jaminan Amarzukih kembali berkostum PSS. Itu karena tim pelatih dan manajemen masih menyelesuaikan evaluasi terlebih dulu. 

Baru setelah itu memutuskan siapa saja yang layak dipertahankan, untuk kemudian masuk negosiasi perpanjangan kontrak. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/