Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
9 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
8 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
5 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belum Kantongi Izin, Iklan Bando PSI Diturunkan Satpol PP

Belum Kantongi Izin, Iklan Bando PSI Diturunkan Satpol PP
Selasa, 18 Desember 2018 18:04 WIB
BANTAENG - Iklan bando Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terpasang di papan reklame di Jalan Raya Lanto, Kabupaten Bantaeng, dicopot oleh Satpol PP Bantaeng.

Kasatpol PP, Abdullah membenarkan, pihaknya yang telah menurunkan baliho bergambar Ketua Umum PSI, Grace Natalie ini.

"Belum mengantongi izin dari Pemkab Bantaeng, atau dalam hal ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantaeng," ujarnya.

Meski begitu, Abdullah mengaku, yang bersangkutan telah membayar ke pihak ketiga. "Namun pihak ketiga yang belum meminta izin ke Pemkab Bantaeng," bebernya.

"Urusannya ini bukan dengan PSI. Jangan sampai dipolitisasi. Kalau pihak ketiga telah menyelesaikan izin, kami akan sampaikan agar dipasang kembali. Jadi kami sampaikan kembali, di sini tidak ada unsur politik," ungkapnya.

Terpisah Ketua PSI Sulsel, Muh. Fadli Noor menuturkan, pemasangan iklan bando itu sebenarnya kerjasama antara vendor nasional dengan PSI.

"Kami tidak paham soal itu, karena tidak bekerjasama langsung dengan vendor lokal," akunya.

"Jadi PSI tidak pernah tahu mekanisme antara vendor nasional dengan vendor lokal, dan bagaimana kewajiban vendor lokal terhadap pemerintah setempat," pungkasnya.

Jikalau terdapat hambatan terkait administrasi dan regulasi, lanjut Fadli Noor, pihaknya akan mereview kerjasama dengan vendor tersebut.

Diketahui sebelumnya, Ketua PSI Sulsel, Muh. Fadli Noor menuturkan, atribut partainya hilang sejak 2 hari lalu. Bahkan, pihaknya kembali melakukan pemasangan Minggu (16/12/2018). Namun kembali dicopot pada Senin (17/12/2018).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/