Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
23 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
5
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
4 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Kasus Perusakan Ribuan Bendera di Pekanbaru, Demokrat Klaim Dapatkan Bukti Kuat Adanya Campur Tangan 'Kekuasaan'

Kasus Perusakan Ribuan Bendera di Pekanbaru, Demokrat Klaim Dapatkan Bukti Kuat Adanya Campur Tangan Kekuasaan
SBY memegang bendera Partai Demokrat yang dirobek di Pekanbaru, Sabtu (15/12). (ist)
Minggu, 16 Desember 2018 12:25 WIB
JAKARTA - Ribuan helai bendera dan baliho Partai Demokrat dirusak di Pekanbaru, Jumat (14/12) malam. Pihak Demokrat menduga, ada campur tangan 'kekuasaan' dalam insiden perusakan ribuan atribut partainya tersebut.

Dikutip dari okezone.com, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pihaknya telah menelusuri beberapa tempat dan lokasi, termasuk mengunjungi sebuah daerah yang diduga tempat bekerja pelaku yang diamankan kemarin.

Setelah melakukan penelusuran, ditemukan informasi bahwa pelaku diduga mendapatkan perintah merusak atribut Demokrat dari 'kekuasaan'. Namun Ferdinand tidak menjelaskan 'kekuasaan' yang dimaksud. 

''Kami menemukan informasi dan bukti bahwa ini kuat dugaan adanya sebuah koordinasi dan perintah dari kekuasaan. Kami juga memiliki sebuah bukti yang sangat kuat yang bisa menjadi petunjuk kuat bahwa ini ada campur tangan kekuasaan,'' kata Ferdinand kepada Okezone, Minggu (16/12/2018).

Namun demikian, Ferdinand belum bisa membuka bukti-bukti tersebut kepada khalayak. ''Ada saatnya nanti,'' tandas dia.

Polisi telah menangkap pelaku yang diduga melakukan perusakan alat Peraga Kampanye (APK) Partai Demokrat (PD) berupa bendera dan baliho saat acara pelantikan pengurus DPC PD se-Provinsi Riau di Pekanbaru.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut, terkait insiden tersebut, polisi menangkap satu orang yang diduga pelaku perusakan, atas nama Heryd Swanto.

''Telah diamankan seorang laki dengan dugaan melakukan tindak pidana pengrusakan terhadap baliho dan bendera partai Politik Demokrat,'' kata Dedi melalui keterangan tertulisnya yang diterima Okezone, Jakarta, Sabtu (15/12).

Dalam penangkapan tersebut, aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa tiang bambu dan kayu sebanyak 4 buah, sobekan baliho dan pisau carter.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Politik, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/