Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
21 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
8 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
7 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Home  /  Berita  /  Riau

Tiba Bersamaan, Panglima TNI dan Kapolri Datang Satu Jam Sebelum Acara Penabalan Gelar Adat Bagi Jokowi

Tiba Bersamaan, Panglima TNI dan Kapolri Datang Satu Jam Sebelum Acara Penabalan Gelar Adat Bagi Jokowi
Sabtu, 15 Desember 2018 09:33 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terlihat tiba bersamaan di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (15/12/2018).

Pantauan GoRiau.com di lokasi acara, Panglima TNI dan Kapolri tiba di LAMR sekira pukul 08.19 WIB, Sabtu pagi.

Sebelum menaiki tangga Balai Adat LAMR yang merupakan tempat pelaksanaan penabalan gelar adat bagi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tersebut, mereka tampak disambut hangat oleh tetua-tetua adat dan masyarakat.

Sementara itu, upacara adat pemberian gelar kehormatan adat tertinggi Datuk Seri Setia Amanah Negara kepada Presiden Jokowi akan dilangsungkan pukul 09.00 WIB, hari ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara tersebut, diberikan kepada Jokowi karena jasa dan kebijakannya yang dinilai menguntungkan Bumi Lancang Kuning.

"Sudah tiga tahun ini kabut asap tidak lagi menghantui masyarakat Riau. Selama 17 tahun kita terkepung jerebu, dan sekarang, dengan ketegasan Pak Jokowi, jerebu bisa ditangani dengan baik," jelas Syahril.

Kemudian, Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2018 soal pelaksanaan tanah obyek reforma agraria (TORA) juga menjadi alasan kuat. Dengan perpres tersebut, masyarakat adat Melayu Riau bisa mengurus pengakuan berbentuk sertifikat milik bersama atas tanah adatnya.

"Selain Perpres dan Inpres Nomor 8 tahun 2018 soal izin perkebunan kelapa sawit, kembalinya blok rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi juga menjadi pertimbangan. Keberhasilan Pak Jokowi merebut ladang minyak ini tentunya menjadi impian kita semua," terangnya.

"Di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, Provinsi Riau telah memperoleh sejumlah proyek strategis nasional, terutama di bidang infrastruktur. Seperti pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik," tutupnya.

Sementara itu, gelar kehormatan adat Datuk Seri Setia Amanah Negara ini berarti pemimpin puncak yang bercahaya cemerlang, taat setia secara penuh dalam menunaikan amanah negara yang dibebankan kepadanya; yang bak pohon besar melindungi dan mengayomi, yang bak padi dan kapas mensejahterakan. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/