Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
9 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
5
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
4 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Soal Perusakan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, SBY: Pemimpin Harus Menghormati Pemimpin yang Lain

Soal Perusakan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, SBY: Pemimpin Harus Menghormati Pemimpin yang Lain
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat mencek bendera Partai Demokrat yang dirusak OTK (foto rizki ganda sitinjak)
Sabtu, 15 Desember 2018 09:22 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yuhhoyono nampak sangat kecewa dengan ulah pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang telah merusak bendera, spanduk dan baleho Partai Demokrat di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau. Hampir seluruh atribut partai itu diturunkan dan dirusak.

Didampingi Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar, Ketua Partai Demokat Pekanbaru, Agung Nugroho dan sejumlah pengurus partai, SBY panggilan akrab Susilo Bambang Yudhoyono, tampak wajahnya muram dan sedih. Sesekali SBY menggelengkan kepala.

Meski tidak tahu otak pelaku pengrusakan, SBY sempat mengatakan kepada pers ''pemimpin itu harusnya menghormati pemimpin yang lain''. Tidak tahu kepada siapa ucapan itu disampaikan, yang jelas, diperkiraankan, ini adalah persoalan antar partai.

Selain itu SBY juga mengatakan, ''apakah pihak-pihak tertentu atau saudara-saudara kami sudah berubah, saya sangat hormati masyarakat kita yang ada di Riau, sangat sayang, taat beragama, mengapa terjadi seperti ini, apa sudah berubah atau mereka-mereka punya niat buruk''.

Seperti diketahui, saat ini selain SBY, Presiden RI Joko Widodo juga sudah hadir di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) malam dalam rangkaian pemberian gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Pemberian gelar akan dilakukan hari ini, Sabtu (15/12/2018) pagi. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/