Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Pertamina Diminta Libatkan Daerah, Jokowi: Blok Rokan Jangan Dikelola Sendiri

Pertamina Diminta Libatkan Daerah, Jokowi: Blok Rokan Jangan Dikelola Sendiri
Sabtu, 15 Desember 2018 15:22 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta Pertamina untuk melibatkan pemerintah daerah dalam mengelola ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing.

"Sudah saya sampaikan kepada Pertamina. Blok Rokan jangan kelola sendiri, libatkan daerah," kata Jokowi yang baru saja menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara dari LAM Riau ini, Sabtu (15/12/2018) di Pekanbaru.

Di mana, pemerintah pusat sebelumnya telah mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan memberikan Blok Rokan itu kepada Pertamina setelah kontrak habis pada tahun 2021.

"Makanya, Pertamina tolong libatkan daerah sebesar-besarnya. Kalau daerah siap dan bisa mengelola lebih besar, kenapa tidak," ujarnya.

Dalam alih kelola tersebut, Riau ditentukan memperoleh 10 persen participating interest dan peluang untuk mendapatkan persentase lebih melalui mekanisme bussisness to business.

"Blok Rokan sudah 100 persen ke Pertamina. Silakan libatkan daerah, tentunya dengan skim," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/