Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Riau

Akses Jalan Peranap - Batang Peranap Lumpuh, Warga Goro Bangun Jembatan Kayu

Akses Jalan Peranap - Batang Peranap Lumpuh, Warga Goro Bangun Jembatan Kayu
Warga bersama BPBD Inhu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergotong royong membangun jembatan dari kayu di jalan yang menghubungkan Peranap - Batang Peranap Inhu.
Kamis, 13 Desember 2018 18:16 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Jalan Dwi Marta di Kelurahan Batu Rijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, lumpuh akibat genangan air setinggi lulut orang dewasa menggenangi jalan tersebut.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, lumpuhnya jalan tersebut tidak menyurutkan niat warga untuk membangun jembatan dari kayu di jalan yang menghubungkan Kecamatan Peranap dan Batang Peranap, Kamis (13/12/2018).

Warga dibantu BPBD Inhu, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat, gotong royong membangun jembatan kayu yang nantinya bisa digunakan warga.

"Kita dengan penuh semangat membangun jembatan kayu darurat. Jembatan ini untuk sementara saja sifatnya, yang penting warga bisa melintas," kata Ari salah seorang warga Kecamatan Peranap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger saat dihubungi GoRiau.com mengatakan, kondisi air yang menggenangi jalan tersebut masih tinggi. Sehingga menyulitkan warga yang menggunakan sepeda motor melintasinya.

"Warga bersama instansi terkait dan pemerintah, ikut bersama-sama bergotong royong membangun jembatan tersebut. Kalau sudah surut airnya, jembatan akan dibongkar lagi," jelas Edwar. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/