Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Disperindag: PKL Itu Persoalan Ketertiban Umum

Disperindag: PKL Itu Persoalan Ketertiban Umum
Kamis, 13 Desember 2018 18:19 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Sudah berminggu-minggu sejak penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan untuk direlokasi ke Pasar Higienis dan Pasar Kodim, Pekanbaru, namun, hingga saat ini, para pedagang masih saja membandel dan tetap terlihat 'ramai' berdagang di pinggiran jalan, seperti Jalan Teratai, Jalan Seroja dan lainnya dengan alasan sepinya pembeli di pasar.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, terkait hal itu adalah masalah penegakan aturan atau ketertiban umum.

"Kalau masalah itukan kaitannya dengan penegakan aturan. Para PKL itu berjualan di jalanan, tentu ada pihak pemangku kepentingannya," terang Ingot, Kamis, (13/12/2018).

Menurut Ingot, jika alasan pedagang adalah kurangnya pembeli di pasar, maka caranya adalah dengan menertibkan semua PKL agar berjualan di pasar. Sehingga masyarakat mau tidak mau akan berbelanja di pasar tersebut.

"Kalau semua PKL sudah masuk ke pasar, tentu pembeli akan datangnya ke pasar, dan transaksi jual beli akan hidup. Untuk itu, kita semua stakeholder harus berjalan di treknya masing - masing," pungkasnya. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/