Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
19 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Selain Jembatan Ambruk, Banjir dan Longsor di Pariaman Juga Runtuhkan Pasar, Ini Foto-fotonya

Selain Jembatan Ambruk, Banjir dan Longsor di Pariaman Juga Runtuhkan Pasar, Ini Foto-fotonya
Selasa, 11 Desember 2018 22:18 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
PADANG PARIAMAN - Tidak hanya jembatan di pasar Kayu Tanam yang ambruk pada Senin (10/12/2018) kemarin, hujan yang mengguyur selama tiga jam juga membuat runtuh sebuah pasar di kenagarian Tandikek Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman.

Sabar, salah seorang warga Kabupaten Padang Pariaman, menyebutkan, selain ambruknya jembatan di jalan lintas Padang Bukittinggi tersebut, sebuah jembatan di Kenagarian Lubuak Napa, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman juga mengalami hal yang sama.

"Dua jembatan di daerah yang berbeda ini runtuh akibat air sungai yang meluap seperti air bah," kata Sabar, Selasa (11/12/2018).

Dikatakannya tersebut, selain jembatan Lubuk Napa tersebut, pasar Tandikek yang berada di pinggiran sungai Batang Sani ambruk dikarenakan terkikis oleh kuatnya air kiriman dari hulu.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/11122018/longsor3jp-7708.jpg

Sabar juga menyebutkan, besarnya dan tingginya air sungai tersebut dikarenakan hujan deras yang terjadi pada sore hari.

"Hujannya cuma tiga jam, tapi sangat deras sekali, apalagi saat masuk waktu Sholat Magrib," katanya.

Tidak hanya disana, Sabar juga menjelaskan, terdapat ratusan orang yang berada satu aliran dari Batang Aia (red, Sungai) Batang Sani yang harus diungsikan ketempat yang lebih tinggi oleh tim SAR pada Senin kemarin.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/11122018/longsor2jp-7707.jpg

Dijelaskannya kembali, masarakat yang berada di dusun Pasia Laweh, Lubuak Puar, Kampuang Dama, serta Lubuak Alia Desa Bisati Kecamatan Sungai Sariak juga harus ikut mengungsi akibat air yang datang dengan cepat tersebut.

"Di dusun yang berada di sekitaran Batang Aia Kecamatan Sungai Sariak juga harus ikut mengungsi dikarenakan dalam air mencapai satu meter, bahkan ada yang lebih," katanya menjelaskan.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/11122018/longsor4jp-7706.jpg

Hingga saat ini, disebutkan, masyarakat yang berada disekitar pinggiran sungai masih dalam kecemasan dikarenakan takut terjadi hal yang sama.

"Saat ini, masyarakat di pinggiran sungai masih waspada," katanya mengakhiri. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/