Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
24 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Debit Air Meningkat, Akses Menuju Kecamatan Langgam Ditutup Sementara

Debit Air Meningkat, Akses Menuju Kecamatan Langgam Ditutup Sementara
Bupati Pelalawan, HM Harris bersama Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio menjnjau banjir di Langgam, Selasa (11/12/2018).
Selasa, 11 Desember 2018 17:17 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Akses jalan menuju Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk sementara ditutup. Pasalnya, ketinggian air di akses jalan tersebut mencapai 60 Cm.

"Akses jalan mulai dari Simpang Sei Kijang sampai ke Langgam sudah ditutup, begitu juga Jalan Pemda ke Langgam sudah ditutup," kata Bupati Pelalawan, HM Harris kepada GoRiau saat meninjau banjir di Langgam, Selasa (11/12/2018).

Ia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri melewati akses jalan tersebut guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Akan sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan.

"Pengendara jangan paksakan untuk lewat. Ini belum level tinggi dan setiap tahun memang seperti ini banjirnya," ucap Bupati Harris.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kabupaten Pelalawan tidak mendadak. Tidak seperti beberapa daerah lain di Indonesia.

"Memang banjir yang terjadi di Pelalawan ini tidak mendadak, tapi lama bisa sampai satu bulan kondisi ini berlangsung, akan lama surutnya," ujarnya.

Bupati Harris menyampaikan, beberapa masyarakat terdampak banjir di Pelalawan sudah mendapatkan bantuan yang disalurkan oleh Dinas Sosial (Dissos).

"Bantuan dari Dissos sudah ada, begitu juga untuk posko kesehatan juga sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Bagi masyarakat, kalau ada gejala jangan tunggu sakit langsung datangi tempat pelayanan kesehatan," imbau Bupati Harris. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/