Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belum Ada Bantuan Pemkab Kampar, Korban Banjir Minta Sumbangan di Jalan Raya

Belum Ada Bantuan Pemkab Kampar, Korban Banjir Minta Sumbangan di Jalan Raya
Banjir di Sungai Pinang, Tambang 11 Desember 2018
Selasa, 11 Desember 2018 17:49 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Banjir di Kampar belum juga surut hingga Selasa (11/12) sore. Warga di beberapa desa mulai mengungsi. Seperti di Desa Penyesawan, Desa Rumbio, Desa Pulau Rambai, Desa Buluh Cina serta beberapa desa lainnya.

Warga berharap Pemerintah Daerah tanggap dan memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, tenda  serta obat gangguan kulit.

Minimnya bantuan yang diterima korban banjir ini membuat mereka berinisiatif meminta sumbangan. Seperti misalnya warga di Desa Rumbio dan Penyesawan.

Dengan menggunakan kardus mie instan warga meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Bangkinang-Pekanbaru ini.

Tak ayal, tindakan warga ini menggangu laju kendaraan yang melintas hingga banyak para supir yang membunyikan klakson beberapa kali, memberi tanda agar para warga menyingkir dari badan jalan.

"Kita tidak ingin memberatkan, hanya kita minta bantuan ala kadarnya, tanpa paksaan. Kalau dikasi alhamdulillah, kalau tak dikasi nggak apa-apa," ucap Adi, warga Rumbio.

Selain mempertanyakan bantuan yang minim, warga juga juga mempertanyakan keberadaan Bupati Kampar, Azis Zaenal. Hinga sepekan banjir mendera Bupati belum juga nampak turun menyambangi korban banjir.

"Kemana Bupati kita? Kalau sibuk, ya pasti sibuk, kan Bupati. Tapi hendaknya beliau juga peduli dengan kita, lihat kita di sini," harap Ipen, warga Penyesawan.

Menanggapi keluhan warga, Sekda Kampar, Yusri menegaskan semua yang yang terdampak banjir akan mendapat perhatian.

"Ini saya sejak banjir datang udah keliling memantau langsung ke semua kecamatan yang terdampak. Kita mendirikan dapur umum hingga evakuasi bilamana diperlukan," ucap Yusri saat dihubungi wartawan, Selasa (11/12/208).

Terkait bantuan, Yusri menyebut distribusi bantuan memerlukan proses dan melewati aturan yang berlaku.

"Semua pasti akan kita bantu. Hanya saja ada prosesnya. Yang baru terendampak pagi tadi, sabar, bantuannya masih dalam proses. Seperti di Gunung Sahilan, kita udah bikin posko pengungsian, bantuan pun cukup, cek la ke sana," ucap Sekda.

Ditanya tentang keberadaan Bupati Aziz Zaenal, Sekda menjelaskan bahwa saat ini Azis Zaenal sedang berjuang di Jakarta. Katanya, Bupati di Jakarta dalam rangka memperjuangkan APBN untuk Kabupaten Kampar.

"Bupati saat ini memperjuangkan APBN untuk Kampar. Kan saya ada atas nama Bupati. Asisten-asisten kan ada mewakili Bupati," ucap Yusri.

Sekda memastikan, bahwa kondisi banjir akan dihadapai oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya.

"Saya dan semua stakeholder siang malam mengurusi rakyat yang terkena musibah ini, situasi ini akan kita tangani dengan sebaik-baiknya," tukas Sekda. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/