Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Jenazah di Selat Malaka Teridentifikasi dari Foto Selfi

Satu Jenazah di Selat Malaka Teridentifikasi dari Foto Selfi
Sabtu, 08 Desember 2018 04:04 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah. Mayat itu jenis kelamin laki-laki bernama Paisal Ardianto (24), warga Sumatera Utara. Korban merupakan salah satu jenazah yang terapung di Selat Malaka, berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Adang Azhar mengatakan, jasad Paisal teridentifikasi dari foto selfie yang dikirim kepada keluarganya di kampung sebelum kapal tradisional yang ditumpanginya tenggelam.

"Korban (Paisal) memiliki badan paling tinggi dari jasad lainnya, yaitu 177 centimeter," ujar Adang, Jumat (7/12).

Adang menyebutkan, data lain yang identik dengan Paisal berupa data properti. Karena, sebelum berangkat Paisal sempat selfie dulu lalu hasilnya dikirim ke kaluarga.

"Foto Paisal dengan pakaian terakhir yang dikenakannya sesuai dengan hasil foto dari keluarganya," jelas Adang.

Polisi terbantu dari dokumen yang diberikan keluarga Paisal tersebut. Setelah dipastikan, keluarga langsung membawa Paisal pulang ke kampung halaman di Tebing Tinggi, Sumut, untuk dimakamkan.

Dengan teridentifikasinya identitas Paisal, maka sisa 6 jasad lagi yang belum diketahui identitasnya. Tim DVI masih melakukan identifikasi jasad diduga korban kapal tenggelam tersebut.

"Jadi sekarang sisa ada 6 jasad, semua sampel sudah diambil," terangnya.

Sementara itu, posko antemortem dan postmortem penemuan mayat di Bengkalis yang dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Riau, sudah menerima 11 keterangan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Kita masih menampung adanya laporan lagi dan sudah mengambil keterangan serta tes DNA dari mereka. Saat ini tim masih menunggu hasilnya. Ini merupakan jalan terakhir. Kalau betul keluarganya pasti tidak akan meleset," kata Adang. (gs1)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/